0

Dari dahulu begitulah cinta, penderitaannya tiada pernah berakhir

Posted by S-Simple on 10:15 PM

Nyesek rasanya bila cinta sejati yang kupunya sia-sia begitu saja, kandas tak berbekas. petualangan panjang, mempertahankan. ketulusanku berbuah pahit, perjuanganku berakhir getir, tertusuk dari belakang, dari atas, dari samping, ku kira tak dari depan, ternyata dari depan juga.

Cita-cita cinta ku bak fatamorgana, Indah dan menawan, cantik, sedang tak berlebihan. aku merasa cukup sekalipun atas apa yang akan terjadi pada dirinya terkecuali cacat fisik dan mental, inilah yang menjadi komitmen. tapi ku baru sadar fatamorgana ini menjadi bagian dalam hidupku. sebelumnya memang apa ? bukan fatamorgana tapi mutiara cantik yang menari indah mengiringi setiap jalan perbaikan diriku.

Sebelum Semua sirna, semua pergi, sempat ku berfikir bahwa ini merupakan jalan yang menyulitkan, tapi atas nama cinta, aku berani mengambil tantangan hidup yang kurasa berbuah manis. tapi sekali lagi, ketulusanku hanya bayang-bayang semu baginya, meski tak seperti itu maksudku. dia salah menilai. dan aku benar menilai, karena aku yang memiliki apa yang harus dinilai. atas diriku. saja.

Bukan perkara berlebihan, tapi ini keseriusanku. tapi semua telah dimentahkan olehnya, hingga aku harus rela mengubur semua ini dalam-dalam.

ketika ketulusan terabaikan. ketika perjuangan tak dianggap. ketika separuh jiwaku pergi.

bayangkan ??? Sibukku lampau terbayang sukses nanti bersamanya, keringatku lampau terbayang kering oleh kehangatannya nanti, nggannya mataku rapat lampau terbayang ia memejamkannya. tapi bayangan itu sudah tak boleh ada lagi, karena percuma.

Ya Rabb, apakah Engkau akan mempertemukan cintaku ? aku yakin ia. dan pasti itu yang terbaik. karena Kau adalah Penciptaku. Ya Allah, aku merasa keberlebihanku selama ini tidaklah keluar melampaui dari rasa cintaku pada-Mu, tidaklah akan mungkin bisa selevel. karena senantiasa teringat oleh janjiku pada-Mu. tak akan pernah rugi setia kepada-Mu, karena ku yakin Janji-Mu pasti.

Ya Allah, tidak ada dendam di hatiku padanya, bila saja ada sesuatu yang bisa dianggap kesalahan, maka aku telah memaafkannya sejak lama. Maafkan aku. Aku minta maaf, hingga sekecil apapun, mohon dimaafkan.

ketika ketulusan terabaikan. ketika perjuangan tak dianggap. ketika separuh jiwaku pergi.

maka akupun pasrah.


0 Comments

Post a Comment

Gunakan kata-kata dengan bijak

Copyright © 2009 Only my note, Enjoy aja.....! All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive | Blogger Templates.